“Kerusakan benar-benar di luar dugaan,” sebut Gubernur New Jersey, Chris Christie, setelah menyaksikan tepi pantai wilayahnya yang diterjang oleh badai berdiameter 1100 mil.
Ya, Badai Sandy menghantam Amerika Serikat hanya berselang seminggu sebelum hari pemilihan umum pada 6 November mendatang. Membuat 40 jiwa meninggal. 18 di antaranya ada di New York.
Rumah dan lahan bisnis di sepanjang pantai New Jersey mengalami kerusakan parah. Masyarakat di sana harus berjuang hidup dalam rendaman banjir. Total, terhitung, sekitar 8 juta rumah di beberapa negara bagian, dan tempat bisnis mengalami kelumpuhan karena tak berlistrik.
“Untuk menggambarkan keadaan pasca Badai Sandy, bagaikan kala kita melihat potret dunia pasca Perang Dunia II, jika tidak bisa dikatakan lebih parah,” sebut walikota New York, Michael Bloomberg.
Sementara itu, ahli meteorologi, Jeffrey Tongue, berkata, “Semoga ini adalah badai terparah seumur hidup saya.” Sambil menunjukkan bahwa kecepatan Badai Sandy mencapai 145 kilometer perjam.
Disebutkan, bahwa kemungkinan besar, Badai Sandy menyebabkan kerugian sekitar 15 miliar Dolar. Hal yang membuat bencana badai ini menduduki ranking ketiga sebagai bencana badai terbesar di Amerika setelah Badai Katrina (2005) dan Badai Andrew (1992).
Post a Comment