Home » » Menggali Fakta Melalui Wawancara Jurnalisme

Menggali Fakta Melalui Wawancara Jurnalisme



Tujuan wartawan melakukan wawancara adalah untuk memperoleh informasi. Namun informasi macam apa yang ingin digali, bisa dirinci sebagai berikut:

Untuk memperoleh fakta. Guna memperoleh fakta yang penting dari suatu wawancara, reporter harus menemukan sumber yang kredibel dan bisa dipercaya, dengan informasi akurat. Wartawan bisa saja mewawancarai orang yang kebetulan ditemui di jalan untuk dimintai pendapatnya tentang kondisi krisis ekonomi Indonesia. Ucapan orang itu mungkin bagus untuk dikutip, namun tidak memiliki kredibilitas. Seorang ekonom jelas lebih kredibel diwawancarai tentang kondisi ekonomi, walaupun ekonom sering bicara dengan jargon-jargon disiplin ilmunya yang harus diterjemahkan ke bahasa yang mudah dimengerti.

Untuk mencari kutipan. Begitu wartawan sudah menyelesaikan riset faktual untuk tulisannya, wartawan itu perlu menambahkan sesuatu agar tulisannya lebih menarik. Misalnya, wartawan itu sudah mengumpulkan data statistik tentang penyaluran kredit dari bank pemerintah untuk pedagang kaki lima. Kemudian, wartawan itu mewawancarai seorang pedagang kaki lima dan karyawan bank yang mengurus perkreditan. Tulisan itu sebenarnya secara statistik sudah akurat tanpa tambahan wawancara. Namun pembaca dapat lebih menghayati makna statistik itu dengan membaca kutipan wawancara mereka yang terlibat atau menjadi penerima penyaluran kredit tersebut.

Untuk mengumpulkan anekdot. Penuturan cerita anekdot dapat memberi tambahan warna dan wawasan pada tulisan.
Untuk memberi karakter pada situasi. Wartawan dapat menggunakan reaksi seseorang di lokasi peliputan untuk memberi karakter pada situasi. Misalnya, dalam meliput korban gempa bumi, wartawan menemukan seorang perempuan tua berdiri di depan reruntuhan bangunan, yang dulu pernah menjadi rumahnya. “Lima puluh tahun kehidupan saya hancur dalam waktu kurang dari satu menit, ketika seluruh atap dan bagian bangunan lantai dua ambruk sampai rata dengan tanah,” ujar perempuan itu. Dengan mengutip ucapan itu, wartawan tersebut dapat memberi karakter pada peristiwa gempa bumi, dengan cara khas yang akan diingat oleh pembaca.

Untuk mengkonfirmasi apa yang sudah diketahui. Kadang-kadang wartawan membutuhkan seseorang untuk membenarkan atau membantah sebuah tuduhan atau sejumlah informasi, yang sudah diketahui sebelumnya. Wawancara untuk konfirmasi biasanya berarti wartawan sudah tahu jawabannya sebelum mengajukan pertanyaan, dan wartawan itu siap mengkonfrontasikan apapun jawaban pemberi wawancara dengan informasi yang sudah diketahui wartawan bersangkutan.

Untuk menunjukkan bahwa wartawan berada di tempat kejadian. Reporter kadang-kadang dimunculkan dalam tulisan, hanya untuk menunjukkan bahwa suratkabar atau stasiun televisi bersangkutan meliput berita dengan reporternya sendiri. Untuk maksud itu, yang diperlukan hanyalah satu-dua kutipan singkat dari pemberi wawancara, sekadar untuk menunjukkan bahwa reporter berada di sana dan memberi tambahan warna pada berita.
Berita tentang bencana alam dan konferensi pers termasuk dalam kategori ini. Kantor berita biasanya akan menyiarkan berita tentang bencana alam atau hasil konferensi pers, namun setiap media tetap mengirim reporternya sendiri untuk memperoleh angle (sudut pandang penulisan) yang berbeda.

Share this article :

+ comments + 1 comments

March 3, 2022 at 8:21 PM

Graton Rouge Casino & Hotel - Mapyro
Get directions, reviews 서산 출장마사지 and information for Graton Rouge Casino & Hotel in Graton 제주도 출장마사지 Rouge, LA. Graton 구리 출장안마 Rouge Casino & Hotel is located near 양주 출장안마 the 용인 출장안마 French Quarter at

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Klik Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger